Fisika X

BESARAN FISIKA dan SATUANNYA

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka.
Besaran ada 2: Besaran pokok dan turunan
Besaran Pokok ada 7 ( disingkat JUMINTEN SUKU PAMAWA )
1. JUM = jumlah zat ( satuannya = mol )
2. INTEN = intensitas cahaya ( satuannya = kandela )
3. SU = suhu ( satuannya = kelvin )
4. KU = Kuat arus listrik ( satuannya = ampere (A) )
5. PA = panjang ( satuannya = meter )
6. MA = massa ( satuannya = kilogram )
7. WA = waktu ( satuannya = sekon atau detik )

atau disingkat dengan PWI SUKA MAJU
1. P = panjang ( satuannya = meter )
2. W = waktu ( satuannya = sekon atau detik )
3. I = intensitas cahaya ( satuannya = kandela )
4. SU = suhu ( satuannya = kelvin )
5. KA = kuat arus ( satuannya = ampere (A) )
6. MA = massa ( satuannya = kilogram )
7. JU = jumlah zat ( satuannya = mol )

ALAT UKUR BESARAN FISIKA ( alat ukur baku )

1. PANJANG
memakai meteran, mistar/penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup
2. MASSA
memakai neraca ohauss, neraca lengan, neraca pasar
3. WAKTU
memakai stopwatch
4. SUHU
memakai termometer
5. KUAT ARUS LISTRIK
memakai amperemeter

CARA MEMBACA JANGKA SORONG

1. Nol pada nonius (nol-nya nonius) terletak/lurus dengan skala utama antara berapa sampai berapa
2. Skala (garis) pada skala utama dan nonius yang paling lurus/berhimpit di nomor berapa
Gabungkan antara hasil 1 dan hasil 2.

contoh:

skala utama menunjukkan angka 2,6 cm (terletak antara 2,6 cm dan 2,7 cm, pilih yang batas bawah)
skala nonius menunjukkan 5 (yang lurus di nonius nomor 5)

Gabungkan dua hasil di atas , hasilnya = 2,65 cm (angka 5 taruh dibelakange angka 2,6 cm), mudah kan …..?
nanti hasilnya kamu tulis seperti ini = ( 2,65 +- 0,005) cm atau (2,650 +- 0,005) cm { 0,005 itu adalah setengah dari ketelitiannya jangka sorong, 0,5 x 0,01 cm }

CARA MEMBACA MIKROMETER SEKRUP

1. Skala utama terakhir yang kelihatan di nomor berapa
2. Garis horizontal/ mendatar di skala utama lurus dengan skala putar nonor berapa
Jumlahkan hasil 1 dan 2

contoh:

Skala utama sampai di angka 3,5 mm (angka terakhir)
Skala putar lurus dengan garis mendatar di nomor 20, artinya = 0,20 mm ( karena 20 x 0,01 mm), 0,01 mm itu ketelitiannya mikrometer.
Jumlahkan menjadi = 3,5 mm + 0,20 mm = 3,70 mm (mudahkan…?)

nanti hasilnya kamu tulis seperti ini = ( 3,70 +- 0,005) mm atau (3,700 +- 0,005) mm { 0,005 itu adalah setengah dari ketelitiannya jangka sorong, 0,5 x 0,01 mm }

CARA MEMBACA TIMBANGAN

Neraca ada yang punya 3 lengan ada yang 4 lengan, disini saya contohkan 3 lengan.

Untuk neraca ohauss tiga lengan, masing-masing lengan memiliki skala yang dilengkapi dengan beban geser sebagai berikut;
a. untuk lengan belakang memiliki skala 0 – 500 gram
b. untuk lengan tengah memiliki skala 0 – 100 gram
c. untuk lengan depan memiliki skala 0 – 10 gram.
Hasil pengukuran massa dengan neraca ohauss tiga lengan adalah jumlah dari hasil pembacaan pada skala ketiga lengan.

caranya:
1. cincin belakang menunjukkan nilai berapa
2. cincin tengah menunjukkan nilai berapa
3. cincin depan menunjukkan nilai berapa
4. Jumlahkan ketigannya

contoh:

Jawab:
Posisi anting depan 5,4 gram
Posisi anting tengah 70,0 gram
Posisi anting belakang 300,0 gram +
Massa benda adalah 375,4 gram

nanti hasilnya kamu tulis seperti ini = ( 375,4 +- 0,05) gram atau (375,40 +- 0,05) gram { 0,05 itu adalah setengah dari ketelitiannya neraca 3 lengan, 0,5 x 0,1 gram }

CARA MEMBACA STOPWATCH

Stopwatch ada yang digital ada yang manual.
Digital

Manual

Cara membacanya udah bisa kan, tinggal di baca (digital), sama dengan jam (manual)
cara penulisan hasilnya sama dengan yang atas.

GERAK LURUS

Benda dikatakan bergerak apabila berpindah dari tempat semula atau posisinya berubah dari titik acuan. jadi itulah yang disebut relatif, artinya bergantung pada benda lain (titik acuan).

Gerak lurus ada 2 :
1. Gerak lurus beraturan (GLB)
cirinya:
a. kecepatan tetap setiap waktu ( v konstan)
b. percepatan = nol
cara menghitung jarak tempuh (s) = kecepatan (v) x waktu (t)
cara menghitung kecepatan (v) = jarak tempuh (s) / waktu (t)

2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
cirinya:
a. kecepatan berubah beraturan setiap waktu
b. percepatan tetap setiap waktu ( a konstan)
cara menghitung jarak (s) = vo . t + 0,5.a.t^2
cara menghitung kecepatan pada detik tertentu (Vt) = vo + at

12 comments on “Fisika X

  1. makasih ya pak, menambah pengetahuan, cuman kalo bisa tolong ditambah dengan yang neraca empat lengan 🙂 terimakasih sebelumnya :–)

Tinggalkan komentar